Thursday, January 24, 2019

17.5 Efek Rumah Kaca

Meskipun karbon dioksida hanya merupakan gas jejak di atmosfer Bumi, dengan konsentrasi sekitar 0,033 persen volume (lihat Tabel 17.1), karbon dioksida memainkan peran penting dalam mengendalikan iklim kita. Apa yang disebut efek rumah kaca menggambarkan terperangkapnya panas di dekat permukaan bumi oleh gas-gas di atmosfer, khususnya karbon dioksida. Atap kaca rumah kaca mentransmisikan sinar matahari yang terlihat dan menyerap beberapa radiasi infra merah (IR), sehingga memerangkap panas. Karbon dioksida bertindak agak seperti atap kaca, kecuali bahwa kenaikan suhu di rumah kaca terutama disebabkan oleh sirkulasi udara yang terbatas di dalamnya. Perhitungan menunjukkan bahwa jika atmosfer tidak mengandung karbon dioksida, Bumi akan menjadi 30 ° C lebih dingin!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.