Keseimbangan kimia merupakan keseimbangan antara reaksi maju dan mundur. Dalam kebanyakan kasus, keseimbangan ini cukup halus. Perubahan dalam kondisi eksperimental dapat mengganggu keseimbangan dan menggeser posisi keseimbangan sehingga lebih atau kurang dari produk yang diinginkan terbentuk. Ketika kita mengatakan bahwa posisi keseimbangan bergeser ke kanan, misalnya, kita berarti bahwa reaksi bersih sekarang dari kiri ke kanan. Variabel yang dapat dikendalikan secara eksperimental adalah konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu. Di sini kita akan memeriksa bagaimana masing-masing variabel ini mempengaruhi sistem reaksi pada kesetimbangan. Selain itu, kami akan memeriksa efek katalis pada keseimbangan.
Prinsip Le Châtelier’s
Ada aturan umum yang membantu kita memprediksi arah reaksi kesetimbangan ketika terjadi perubahan konsentrasi, tekanan, volume, atau suhu. Aturan, yang dikenal sebagai prinsip Le Châtelier, menyatakan bahwa jika tekanan eksternal diterapkan pada suatu sistem pada kesetimbangan, sistem menyesuaikan sedemikian rupa sehingga tekanan sebagian diimbangi ketika sistem mencapai posisi keseimbangan baru. Kata "stres" di sini berarti perubahan konsentrasi, tekanan, volume, atau suhu yang menghilangkan sistem dari keadaan setimbang. Kita akan menggunakan prinsip Le Châtelier untuk menilai pengaruh dari perubahan tersebut.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.