Gambar di atas mengilustrasikan pancaran radioaktif radium (Ra). Model tersebut menunjukkan inti radium yang meluruh menghasilkan unsur radioaktif radon (Rn) dan partikel alfa. Partikel alfa memiliki dua proton dan dua neutron. Studi tentang radioaktifitas telah sangat membantu dalam memajukan pengetahuan para ilmuwan tentang struktur atom.
- Perkembangan teori atom. Pencarian satuan dasar penyusun materi telah dimulai sejak sejarah kuno. Dasar teori atom modern diletakkan oleh John Dalton pada abad kesembilan belas, yang mendalilkan bahwa unsur-unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang disebut atom. Semua atom dari suatu unsur yang sama adalah identik, tetapi berbeda dari atom-atom unsur lainnya. (2.1)
- Struktur atom. Melalui eksperimen para ilmuwan abad sembilan belas dan awal abad dua puluh telah mempelajari dan menyatakan bahwa atom terdiri dari tiga partikel dasar, yaitu: proton, elektron, dan neutron. Proton memiliki muatan positif, elektron memiliki muatan negatif, dan neutron tidak memiliki muatan. Proton dan neutron terletak di wilayah kecil di pusat atom, yang disebut inti, sementara elektron tersebar di sekitar inti di beberapa jarak jauhnya dari inti atom. (2.2)
- Cara mengidentifikasi atom. Nomor atom adalah jumlah proton dalam inti atom. Atom unsur yang berbeda memiliki nomor atom yang berbeda. Isotop adalah atom dari unsur yang sama yang memiliki jumlah neutron yang berbeda. Massa atom adalah jumlah dari proton dan neutron dalam inti atom. Karena atom netral secara muatan, maka jumlah elektron harus sama dengan jumlah proton di dalam inti atom. (2.3)
- Tabel periodik. Unsur-unsur dapat dikelompokkan secara bersama menurut sifat kimia dan sifat fisikanya dalam tabel yang disebut tabel periodik. Tabel periodik memungkinkan untuk mengelompokkan unsur-unsur (seperti logam, metaloid, dan non logam) serta menghubungkan sifat-sifatnya dengan cara yang sistematis. Tabel periodik sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalam kimia (2.4)
- Atom, molekul dan ion. Atom dari sebagian besar unsur berinteraksi membentuk senyawa, yang diklasifikasikan sebagai molekul atau senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion). (2.5)
- Rumus kimia (rumus molekul dan rumus empiris). Rumus kimia merepresentasikan jenis dan jumlah atom yang membentuk molekul atau senyawa ionik serta model representasi molekul atau senyawa. (2.6)
- Tatanama senyawa anorganik. Seperangkat aturan membantu dalam memberi nama senyawa anorganik. (2.7)
- Kimia organik. Secara singkat menjelajahi dunia kimia organik yang akan dipelajari lebih jauh di bagian berikutnya. (2.8)
Sejak zaman dahulu manusia telah memikirkan sifat materi. Gagasan modern tentang struktur materi mulai terbentuk pada awal abad kesembilan belas dengan munculnya teori atom Dalton. Sekarang diketahui bahwa semua materi tersusun dari atom, molekul, dan ion. Semua pelajaran kimia akan selalu berkaitan dengan atom, molekul dan ion.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.