Senyawa Organik
Senyawa organik yang paling sederhana adalah hidrokarbon, yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon digunakan sebagai bahan bakar untuk pemanasan domestik dan industri, untuk menghasilkan listrik dan menyalakan mesin pembakaran internal, dan sebagai bahan awal untuk industri kimia. Gugus pertama hidrokarbon disebut alkana. Tabel 2.8 menunjukkan nama, rumus, dan model molekul dari sepuluh alkana rantai lurus pertama, di mana rantai karbon tidak memiliki cabang. Perhatikan bahwa semua nama diakhiri dengan - ana. Dimulai dengan C5H12, kita menggunakan awalan (prefiks) Yunani pada Tabel 2.4 untuk menunjukkan jumlah atom karbon yang ada.
Tabel 2.8 Nama Alkana Rantai Lurus
Kimia senyawa organik sangat ditentukan oleh gugus-gugus fungsional, yang terdiri dari satu atau beberapa atom terikat dalam cara tertentu. Sebagai contoh, ketika atom H dalam metana digantikan oleh gugus hidroksil (-OH), gugus amino (-NH2), dan gugus karboksil (-COOH), molekul berikut ini dihasilkan:
Sifat-sifat kimia dari molekul-molekul ini dapat diprediksi berdasarkan reaktivitas dari gugus-gugus fungsional. Meskipun nomenklatur atau tatanama dari gugus utama senyawa organik dan sifatnya dalam hal gugus-gugus fungsional tidak akan dibahas sampai Bab 24, kita akan sering menggunakan senyawa organik sebagai contoh untuk menggambarkan ikatan kimia, reaksi asam-basa, dan sifat lainnya di Bab-bab berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.