Monday, January 21, 2019

5. Gas



KONSEP PENTING
  • Diulai dengan mempelajari zat-zat yang berwujud gas dan sifat-sifat umumnya. (5.1)
  • Satuan untuk menyatakan tekanan gas dan sifat tekanan atmosfer. (5.2)
  • Hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah (mol) gas dalam kaitannya dengan berbagai hukum gas. Hukum-hukum ini dapat dirangkum dengan persamaan gas ideal, yang dapat digunakan untuk menghitung kerapatan atau massa molar gas. (5.3 dan 5.4)
  • Persamaan gas ideal dapat digunakan untuk mempelajari stoikiometri yang melibatkan gas. (5.5)
  • Perilaku campuran gas dapat dipahami dengan hukum tekanan parsial Dalton, yang merupakan perluasan dari persamaan gas ideal. (5.6)
  • Teori kinetika molekul gas, yang didasarkan pada sifat-sifat masing-masing molekul, dapat digunakan untuk menggambarkan sifat makroskopis seperti tekanan dan suhu gas. Teori ini memungkinkan untuk memperoleh persamaan kecepatan molekul pada suhu tertentu, dan memahami fenomena seperti difusi gas dan efusi gas. (5.7)
  • Faktor koreksi untuk perilaku gas non-ideal menggunakan persamaan van der Waals. (5.8)
Dalam keadaan tekanan dan suhu tertentu, sebagian besar zat dapat berada pada salah satu dari tiga wujud materi: padat, cair, atau gas. Air, misalnya, bisa berupa padat, cair atau gas. Sifat fisika suatu zat seringkali tergantung pada keadaannya.

Gas adalah bahan kajian bab 5 ini, lebih sederhana daripada cairan dan padatan dalam banyak hal. Gerakan molekul dalam gas benar-benar acak, dan kekuatan tarik-menarik antar molekul gas sangat kecil sehingga setiap molekul bergerak bebas dan pada dasarnya tidak tergantung pada molekul lain. Mengalami perubahan suhu dan tekanan, lebih mudah untuk memprediksi perilaku gas. Hukum yang mengatur perilaku ini telah memainkan peran penting dalam pengembangan teori atom dan teori kinetika molekul gas.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.